Masalah Sosial yang terjadi di Kampus dan pada Mahasiswa
MAULANA YUSUF ISKANDAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
AHMAD NASHER
Masalah Sosial yang terjadi di Perkuliahan
Tata krama merupakan
kebiasaan sopan santun dalam lingkungan pergaulan antara warga kampus yang
selalu menuntut tingkah laku terhormat. Ruang lingkup tata krama kehidupan
kampus meliputi hubungan antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan
dosen dan mahasiswa.Sesama warga kampus diharapkan saling menghormati yang
santun sehingga warga kampus dihimbau untuk:
Menggunakan tata krama
yang layak dan berlaku dalam bermasyarakat, baik dalam pembicaraan tatap muka
maupun pembicaraan melalui sarana komunikasi (telepon atau surat);
Memperhatikan
toleransi antar umat beragama, menghindari tindakan yang bisa mengundang
perkara-perkara berbau SARA (Suku, Agama, Ras, Antara golongan, daerah) maupun
gender;
Menjunjung tinggi tata
nilai (core values). Tata nilai tersebut meliputi : ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, kejujuran, keterbukaan kerendahan hati, kreatif, keberanian
memperjuangkan kebenaran, berintegritas, kepedulian terhadap nilai kemanusiaan
dan kesadaran mewujudkan visi.
Ada pun pelanggaran yg
byk di lakukan oleh mahasiswa di kampus yaitu antara lain :Pelanggaran AkademikPerbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggran akademik antara
lain sebagai berikut :
Menggunakan atau
mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantu studi lainnya pada
waktu ujian tanpa izin dari Instruktur atau Dosen yang berkepentingan;
Mengganti, mengubah,
memalsukan nilai atau transkrip akademik, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),
tugas-tugas dalam rangka perkuliahan, keterangan, laporan, atau tanda tangan
dalam lingkup kegiatan akademik;
Menyediakan sarana
atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diperbolehkan
dalam kegiatan akademik;
Menggunakan kata-kata
atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya sendiri dalam suatu kegiatan
akademik;
Mempengaruhi atau
mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara lain dengan cara membujuk, memberi
hadiah atau mengancam dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi
akademik;
Menggantikan kedudukan
atau melakukan tugas/kegiatan untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan
akademik, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri, seperti; ujian,
kegiatan atau tugas akademik lainnya;
Menyuruh orang lain
baik sivitas akademika Ubaya maupun di luar Ubaya untuk menggantikan kedudukan
atau melakukan tugas-tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendiri maupun
kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, seperti ujian, kegiatan atau
tugas akademik lainnya;
Melakukan hal-hal yang
bertentangan dengan norma-norma kepatutan dalam kehidupan masyarakat akademik.
MASALAH MAHASISWA DI KAMPU
Dosen selalu benar
Semua mahasiswa pasti
sudah merasakannya, kekuatan maha agung seorang dosen. Dosen selalu benar,
belum lagi wanita juga selalu benar. Jadi jika dosennya seorang wanita, kamu pasrah
aja. Mencari nilai di masa – masa kuliah tidak semudah di masa sekolah, dimana
dalam menempuh mata kuliah kita harus menjaga nama baik kita dihadapan
dosen, karena jika sekali saja dosen badmood sama kamu, meskipun kamu pinter,
siap – siap aja ngulang semester depan.
Kadang kita suka kesel, datang tepat waktu, dosennya malah
datang di waktu yang tepat. Buat tugas banyak – banyak, taunya gak di kumpul.
Wahai dosen – dosen yang ngeselin, hamba mohon bukalah sedikit hati nurani
kalian…..
Senioritas
Mungkin di beberapa
Universitas, masih saja ada yang nerapin tradisi senioritas / perploncoan ini.
Apa itu senioritas ? Sedangkan menurut beberapa sumber, senioritas merupakan penekanan kakak
kelas buat adik kelasnya, ada juga yang bilang kalau senioritas itu merupakan
tindakan kakak kelas yang gila hormat ke adik kelasnya, dan mengakibatkan
terjadinya penindasan atau kekerasan. Biasanya target para senior adalah para
mahasiswa baru yang songongnya kebangetan.
Senioritas dilakukan dengan cara yang tidak wajar, bahkan
hingga memakan korban. Harusnya kita sebagai mahasiswa, atau orang dengan
intelektualitas tinggi, memiliki pemikiran untuk tidak melakukan pembodohan
semacam itu. Semua manusia itu sederajat, sama di mata Tuhan, untuk apa
ditindas ? agar disiplin ? yang ada mereka akan selalu ingat penindasan yang
kalian lakukan, maka timbulah dendam pada diri mereka. Banyak orang beranggapan
bahwa jadi senior harus galak dan kejam supaya disegani oleh para juniornya. Harusnya
senior jadi panutan atau contoh yang baik untuk juniornya, jika senior berlaku
baik dan wajar, maka para junior akan merasa hormat dan segan dengan
sendirinya. Begitu pula sebaliknya, jika ada masalah sebaiknya diselesaikan
dengan baik – baik tanpa kekerasan, meskipun kamu ngegym badan keker, otaknya
di pake juga dong sekali – sekali. Siapa tau kan jodoh kalian nantinya
senior/junior di kampus.
Stress nyusun KRS
Selanjutnya kegiatan
paling menjengkelkan setiap awal semester, yaitu nyusun KRS (Kartu Rencana
Study) dimana kita sebagai mahasiswa dituntut untuk jadi mandiri, oleh karena
itu jadwal perkuliahan kita yang nyusun sendiri. Kedengarannya asik sih, pas
ngebayangin kuliah jam berapa pulang jam berapa, enak ya bisa ngatur gitu, gak
kayak di sekolah.
SUMBER : https://ceritaoka.wordpress.com/2015/09/30/masalah-masalah-mahasiswa-di-kampus/
http://eladikpolkum.blogspot.co.id/2010/11/masalah-sosial-yang-ada-di-kampus-tata.html
Komentar
Posting Komentar